Sabtu, 04 Maret 2017

Cara Menggunakan Topologi Jaringan MESH, LINIEAR, HYBRID, DAN PEER TO PEER dengan menggunakan CISCO PACKET TRACER

TOPOLOGI MESH


Kekurangan dan Kelebihan

  • Kekurangannya diantarannya : Terlalu boros kabel,pemasangan yang rumit,biaya yang cukup besar untuk merawat hubungan yang berlebih dan ketika jumlah komputer dan peralatan yang saling terhubung maka akan semakin sulit dalam melakukan instalasi dan konfigurasi ulang.
  • Kelebihan : Terjaminya kaspasitas channel komunikasi,karena memiliki hubungan berlebih,Relatif lebih mudah dalam Troubelshooting.sharing file akan lebih cepat sampai karena memiliki jalur masing-masing.

TOPOLOGI LINIEAR



Kelebihan :
  • hemat kabel
  • tata letak kabel sederhana
  • mudah dikembangkan
  • tidak butuh kendali pusat
  • penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan

Kekurangan :
  • deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • kepadatan lalu lintas tinggi
  • keamanan data kurang terjamin
  • kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
  • diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

TOPOLOGI HYBRID
Dan inilah Keunggulan yang dimiliki Jaringan Topologi Hybrid, diantaranya :
  1. Memiliki sifat yang fleksibel, kenapa? Karena Jaringan Topologi Hybrid ini dapat dibuat atau dirancang dengan tujuan agar dapat diterapkan pada suatu lingkungan yang berbeda sekalipun.
  2. Meskipun Hybrid mengkombinasikan pada konfigurasi yang berbeda, akan tetapi hybrid masih dapat bekerja dengan baik dan sempurna yang dapat dilakukan meski dengan lau lintas jaringan yang berbeda sekalipun.
  3. system jaringan yang sedang beroperasi tidak akan terganggu meskipun terdapat link pada jaringan yang sedang mengalami gangguan.
  4. Teknologi dalam topologi Hybrid lebih efisien, kenapa? Karena kecepatan yang dimiliki Hybrid, sebab Hybrid mennggabungkan sebuah kekuatan dari jenis topologi- topologi yang lain, yang mana dapat menghilangkan kelemahan- kelemahan yang dimiliki.
  5. Termasuk topologi ynag terpercaya dari pada jenis topologi yang lain, karena memiliki toleransi yang jauh lebih baik pada suatu kesalahan yang dilakukan. Yang mana saat terjadinya proses hubungan yang terjadi antara topologi yang berbeda yang saling terhubung antara yang satu dengan yang lainnya.
Dan selanjutnya adalah kekurangan Jaringan Topologi Hybrid, antara lain :
  1. Sebaliknya meski terdapat kelebihan yang ada pada pengkombinasian topologi Hybrid, akan tetapi kekurang pada sisi itu adalah kesulitan pada proses pengelolaannya.
  2. Proses instalasi juga konfigurasi pada jaringan termasuk sulit untuk ditangani, itu dikarenakan adanya sebuah topologi yang tidak sama alias berbeda , yang mana topologi tersebut harus dihubungkan ke dalam jaringan yang lainnya. Dan pada waktu yang bersamaan harus ada pemastian terlebih dahulu jika tidak ada satupun dari titik atau node jaringan yang tak berhasil alias gagal berfungsi, nah, itulah yang sebenarnya yang membuat suatu instalasi ataupun konfigurasi pada suatu jaringan menjadi lebih sulit.
  3. dari sisi ekonomis, topologi hybrid ini membutuhkan biaya yang lebih besar daripada topologi yag lain, karena Jaringan Topologi Hybrid ini akan lebih sulit untuk dipertahankan, selain itu juga membutuhkan kabel yang tidak sedikit untuk membentuk sebuah topologi ini.

TOPOLOGI PREER TO PREER
KELEBIHAN
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang di     milikinya seperti hardisk, drive, modem dan printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah di bandingkan dengan tipe jaringan clien-server. salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja tidak tergantung pada satu server. sehingga bila satu komputer mengalami gangguan atau rusak tidak akan mengganggu komputer lain.
KELEMAHAN
1. Jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer setiap komputer di mungkinkan akan terlibat dalam komunikasi yang ada.di jaringan clien-server komunikasi adalah antara server dan workstation.
2. Sistem keamanan jaringan adalah di tentukan masing masing user dengan mengatur keamanan masing masing fasilitas yang di miliki.
3. Karena data jaringan tersebar di masing masing komputer dalam jaringan. maka backup harus dilakukan masing masing komputer tersebut.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar